Menyulap Wordpress menjadi situs yang bergaya portal tentu bisa-bisa saja. Secara tampilan sangat bisa, namun secara performance mungkin masih perlu kita uji.
Untuk menyulapnya menjadi bergaya portal memang gampang-gampang susah. Biar tidak terlalu terasa susah, maka pasang ingatan di kepala kita bahwa Wordpress - dan juga CMS-CMS lainnya - itu dibuat justru untuk mempermudah, bukan untuk mempersulit.
Paling tidak ada 3 level yang perlu oprek-oprek biar jadi gaya portal. Level pertama adalah wilayah database, level kedua pada wilayah "core-code" PHPnya, level ketiga pada wilayah theme/tampilan.
Untuk ketiga level tersebut, pekerjaan yang dibutuhkan minimal adalah (tidak berurutan)
- Optimasi. Ini khususnya pada level pertama dan level kedua. Telah dibahas dan dicoba oleh Romi Satria Wahono pada ilmukomputer.com.
- Modularisasi. Ini khususnya pada level kedua. Semua fungsi yang sudah ada pada wordpress dan plugins yang digunakan harus betul-betul dimanfaatkan. Hindari adanya fungsi yang beda nama namun berfungsi sama. Antar fungsi di source code wordpress dengan fungsi di source code plugins bisa saling dikolaborasikan.
- Kreasi. Ini khususnya pada level kedua dan level ketiga. Function-function baru akan dibutuhkan. Pembuatan function baru bisa baru sama sekali, atau bisa modifikasi dari function yang sudah ada, khususnya untuk memenuhi kebutuhan tampilan yang dilakukan pada level ketiga. Pada level ketiga juga dibutuhkan kreasi untuk membuat theme/tampilan sedemikian rupa sehingga menjadi situs yang tampilannya bergaya portal. Utak-atik CSS dan keberadaan function baru biasanya akan dibutuhkan.
Walau situs ini menggunakan b2evolution, tapi saya sedang mencoba menyulap sebuah situs yang menggunakan wordpress agar gayanya seperti portal.
Itu aja dulu. Semoga bermanfaat. 
hmmm..
menarik juga..
update terus yah pak..