Beberapa hari ini saya ada kepentingan untuk mengunjungi beberapa situs pemerintah Republik Indonesia. Ada satu hal yang membuat saya menilai bahwa situs pemerintah kita masih belum begitu mementingkan distribusi informasi secara cepat dari situs mereka. Salah satu cara yang paling efisien dan efektif untuk hal tersebut adalah dengan menggunakan RSS sebagai sindikasi di situs masing-masing. Namun dari beberapa situs pemerintah yang saya kunjungi, seperti situs departemen, hampir sebagian besar tidak memiliki RSS. Ada juga situs yang sebenarnya memiliki RSS, tapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Misalnya icon RSS atau tanda sindikasi tidak dimunculkan di halaman depan situs. Sehingga pengunjung tidak tahu bahwa situs tersebut memiliki RSS. Contohnya adalah situs Indonesia.go.id. Situs ini menggunakan Mambo sebagai Engine-nya, sehingga saya bisa menebak URL RSSnya walau icon RSS/Feed/Sindikasi/XML tidak ditampilkan di halaman depan. Contoh situs yang sudah menggunakan RSS dengan baik adalah situs presidensby.info .

Saya pernah mengirim email ke salah satu webmaster situs Departemen mengenai hal ini, tapi belum ada tanggapan atau belum ada perubahan di situsnya hingga tulisan ini dipublish. Padahal kalau pemerintah menggunakan RSS sebagai salah satu fasilitas di situsnya, informasi publik bisa cepat didistrubsikan. Apalagi RSSÂ sangat bermanfaat untuk situs-situs yang tidak berorientasi pada profit sebagaimana situs pemerintah.

Untuk itu saya serukan kepada para webmaster / administrator situs-situs pemerintah RI untuk menggunakan RSS di situs masing-masing. Mudah-mudah kalian baca postingan saya ini.