Melihat Eskalasi Politik Jakarta dari Statistik Situs
Gema Pilkada DKI Jakarta sudah semakin terasa. Apalagi semenjak dua pasangan cagub dan cawagub resmi mendaftarkan diri ke KPUD DKI Jakarta. Sebagai warga Jakarta, saya juga turut merasakan bagaimana hiruk pikuk ramainya Pilkada Jakarta. Dengan adanya Pikada ini, maka eskalasi politik di ibu kota ini juga semakin meningkat. Paling tidak itu yang saya dapat lihat dari statistik sebuah situs perpolitikan di Jakarta. Ini dia grafiknya:
(klik gambar di atas untuk memperbesar).
Dari statistik di atas, tampak ada peningkatan eskalasi ketika Pendaftaran Cagub-Cawagub ke KPUD DKI Jakarta (pada tanggal 7 Juni 2007), dan ketika ada kasus DPT yang bermasalah (tanggal 28 Juni 2007). Kasus DPT yang bermasalah tsb hingga kini masih belum diselesaikan. Dalam kasus ini, ada banyak warga Jakarta yang kehilangan hak pilih gara-gara namanya tidak tercantum di Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan menurut survey ada sekitar 20% pemilih hantu (Ghost Voters). Dengan bermasalahnya DPT, maka potensi kecurangan akan sangat besar.
Melihat kondisi saat ini (belum selesainya kasus DPT bermasalah), sepertinya eskalasi ini akan terus meningkat. Dan saya bisa prediksikan, statistik situs tsb juga akan meningkat, terutama ketika masa kampanye dan pencoblosan nanti.
Kita doakan semoga Pilkada DKI Jakarta berjalan jujur, adil, transparan, dan damai. Dan semoga yang bermain curang kalah! Jakarta harus berubah!
Wah, kayaknya di Jakarta harus lebih waspada dan belajar pengalaman dari 3 kota tetangga Jakarta. Paling ngga saudara, atau tetangga sebelah rumah dicek apakah benar** sdh terdaftar. Kurang awas dan terlalu husnudzhonnya “kami” kpd kelurahan/rw/rt sampai hari H kk beserta keluarga ga dpt kartu pemilih. Alhasil 3 suara hilang begitu saja dengan alasan yg ga jelas. Miris.