Kolaborasi Ilmu Pengetahuan Berbasis Web 2.0, antara Wikipedia dan Google Knol
hdn.or.id - Ilmu pengetahuan dari zaman ke zaman terus mengalir dan mengalami perkembangan. Proses tersebut tidak terlepas dari mata rantai yang ada sehingga ilmu pengetahuan mengalir dari satu orang ke orang lain, dari satu institusi ke institusi lain. Mata rantai itu juga tidak terlepas dari media yang digunakannya. Dahulu media yang digunakan adalah media satu arah, seperti misalnya buku bacaan, majalah-majalah jurnal, alat pemodelan, perpustakaan, dan lain-lain. Pencari ilmu pengetahuan tinggal membacanya. Selain itu juga ada media dua arah, misalnya pertemuan kelas perkuliahan, sekolah, seminar, dll. Lalu muncul media yang relatif lebih multimedia seperti misalnya radio dan televisi. Pencari ilmu bisa mendapatkan gambar nyata dan suara untuk memperoleh ilmu pengetahuan dari radio dan TV. Dan hari ini media yang digunakan sudah mulai menggunakan media dua arah atau interaktif, dan dapat dijadikan media kolaborasi, tanpa terikat letak geografis dan waktu. Hal tersebut tidak terlepas dari munculnya teknologi Web 2.0 di dunia internet.
Salah satu contoh yang paling spektakuler adalah munculnya Wikipedia yang berbentuk ensiklopedia. Wikipedia tersedia dalam berbagai bahasa yang memungkinkan siapa pun memperoleh pengetahuan dari dalamnya, dan memungkinkan siapa pun berbagi pengetahuan ke dalamnya, semua bisa berkolaborasi. Kamu bisa akses wikipedia melalu www.wikipedia.org . Selain Wikipedia ada juga Yahoo Answer yang berbentuk Ask and Answer, bisa diakses melalui answers.yahoo.com . Banyak situs lain yang serupa dengan Yahoo Answer dan Wikipedia, ada yang berbentuk ensiklopedia dan ada juga yang berbentuk "ask and answer" atau mirip FAQ. Dan kini muncul Google Knol yang merupakan singkatan dari "a unit of knowledge". Google Knol memungkinkan semua orang untuk berkolaborasi berbagai pengetahuan. Namun Google Knol menekankan pentingnya profil penulis. Google Knol bisa diakses melalui knol.google.com . Saat ini masih dalam versi Beta.
Kira-kira mana nanti yang layak menjadi media yang pas untuk kolaborasi dalam hal ilmu pengetahuan? Atau kamu mau membuat media kolaborasi berbentuk lain yang berbeda dengan bentuk-bentuk di atas? Siapa tahu ada ide.
Saya coba lihat Wikipedia dan Google Knol. Dalam hal ketersediaan bahasa, Wikipedia masih memimpin. Wikipedia tersedia dalam berbagai bahasa, mulai dari bahasa negara hingga bahasa suku. Dari segi konten, Wikipedia juga masih memimpin. Tentu saja, karena Wikipedia sudah lebih dahulu muncul daripada Google Knol. Namun dari segi kejelasan sumber atau profil penulis, Wikipedia bisa dibilang masih dipertanyakan. Tidak sedikit tulisan-tulisan di Wikipedia yang tidak jelas profil penulisnya, atau adanya penulis yang tidak memiliki kompetensi yang tepat untuk menulis tema-tema A, B, dan C. Ini bisa menyebabkan distorsi atau noise yang tinggi, sehingga validitas tulisannya bisa dipertanyakan.
Kejelasan penulis sebagai sumber adalah penting dalam hal pengetahuan. Contohnya tidak perlu jauh-jauh, kalau kita menulis skripsi, tesis, atau disertasi, kejelasan sumber atau nama penulis dalam daftar pustaka atau catatan kaki sangat penting dan seringkali dipertanyakan pada saat proses penulisan dan sidang. Hal tersebut untuk kejelasan mata rantai pengetahuan, kejelasan kompetensi sumber, dan validitas pengetahuan. Contoh lain adalah dalam hal penulisan Hadits, biasanya kita temui tulisan "Dari Fulan mengatakan bahwa si Fulan berkata, .. dst." Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya melihat "Who" dalam hal pengetahuan sebelum kita melihat "What" (kontennya). Penyampaian ilmu pengetahuan sama dengan penyampaian berita, karena kita harus melihat "WHO" (sumbernya) selain melihat "WHAT" (kontennya). Nah Google Knol sepertinya ingin menjawab hal tersebut. Namun demikian ada salah satu kelemahan yang saya lihat dari Google Knol, yaitu tidak tersedianya alternatif bahasa selain bahasa Inggris seperti Wikipedia, padahal bahasa juga penting dalam transfer ilmu pengetahuan.
Kita lihat saja, apakah nanti Google Knol memang bisa melengkapi kelemahan Wikipedia dalam hal kejelasan sumber? Apakah Google Knol bisa mengantisipasi "anonymously" dalam dunia maya? Tidak ada salahnya kita coba dulu.
