Urgensi IT Plan untuk Jaringan Lembaga Zakat
Saat ini kita banyak menjumpai munculnya berbagai lembaga zakat di Indonesia. Ini merupakan fenomena yang bagus, karena memang zakat sejatinya dimasyarakatkan. Memasyarakatkan zakat, dan menzakatkan masyarakat. Akan lebih baik lagi kalau seluruh wilayah Indonesia ada lembaga zakatnya yang resmi, ini cita-cita ideal.
Semua lembaga zakat itu sejatinya saling berhubungan satu sama lain agar dapat saling melengkapi. Karena belum tentu satu lembaga zakat dapat mengcover satu wilayah. Untuk itu antar lembaga zakat perlu membentuk jaringan. IT adalah alat yang cocok untuk itu, dimana IT dapat menjamin komunikasi yang cepat dan akurat. Oleh karena itu perlu dirumuskan seperti apa IT Plan untuk jaringan lembaga zakat, termasuk di dalamnya IT infrastruktur.
Untuk merumuskan seperti apa IT Plan-nya, agar rumit. Perlu konsorsium zakat agar sesama lembaga zakat saling bertemu. Idenya, dengan IT ini, lembaga zakat dapat menshare beberapa data dan informasi yang mereka butuhkan, sehingga penyaluran zakat dapat tepat sasaran dan adil di seluruh Indonesia. Beberapa data dan informasi yang dapat dishare antara lain:
1. Data penerima zakat
2. Data wilayah penerima zakat
3. Data wilayah binaan zakat (kalau ada)
4. Data lembaga yang mendapat dukungan dari zakat
5. dan lain-lain
Harapannya, dengan sharing data dan informasi di atas, tidak ada penumpukan pengiriman zakat ke satu titik tertentu, sedangkan titik lainnya megap-megap tidak menerima zakat.
Pertanyaannya, mengapa perlu disusun IT Plan segala? Karena disusunnya IT Plan ini untuk :
1. Menghindari pemborosan dalam membangun IT
2. Merumuskan strategi ITnya
3. Merumuskan sistem / aplikasi apa saja yang dibutuhkan
Sementara itu dulu deh idenya..